Lembaga Sosial
A.
PENGERTIAN LEMBAGA SOSIAL
Lembaga Sosial menurut
para ahli:
- Mac Iver dan Page yaitu tata cara atau prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang berkelompok dalam suatu kelompok kemasyarakatan yang dinamakan asosiasi
- Horton dan Hunt, lembaga sosial adalah suatu sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting
- Kornblum mengemukakan bahwa lembaga sosial sebagai suatu struktur status dan peran yang diarahkan ke pemenuhan keperluan dasar anggota masyarakat
- Koentjoroningrat memberi batasan yang dimaksud dengan pranata sosial adalah sistem yang menjadi wahana yang memungkinkan warga masyarakat itu untuk berinteraksi menurut pola resmi atau suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas untuk memenuhi kebutuhan kompleks khusus dalam kehidupan manusia
B. PROSES
PERTUMBUHAN LEMBAGA
a. berdasarkan kekuatan pengikatnya terbentuk melalui cara(usage),
kebiasaan (folkways), tata kelakuan (mores) dan adat (custom)
b. berdasarkan proses norma-norma dalam pembentukannya sebagai lembaga yaitu proses pelembagaan (institutionalization) , yaitu dikenal,
diakui, dihargaai dan ditaati dalam kehidupan serta norma norma yang internalized
yaitu norma telah meresap dalam jiwa anggota masyarakat
c. Unsur penting lembaga sosial yaitu
- berkaitan dengan kebutuhan pokok
- merupakan seperangkat aturan
- merupakan cara bertindak yang mengikat
C. CIRI – CIRI LEMBAGA
- Merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatandan hasilnya terdiri atas adat istiadat, tata kelakuan dan kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan yang secara langsung dan tidak tergabung dalam suatu unit yang fungsional
- Mempunyai tingkat kekekalan tertentu sehingga orang menganggapnya sebagai himpunan norma yang sudah sewajarnya harus dipertahankan
- Mempunyai suatu atau beberapa tujuan tertentu
- Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
- Mempunyai lambang atau simbol yang menggambarkan tujuan dan fungsinya
- Mempunyai tradisi tertulis ataupun tidak tertulis yang merupakan dasar dari pranata yang bersangkuat dalam menjalankan fungsinya
Unsur penting Lembaga Sosial
- Pranata sosial mencakup kebutuhan dasar (basic need)
- Merupakan seperangkat aturan dan perilaku yang relatif tetap, tersusun dan terstruktur
- Merupakan cara bertindak yang mengikat
Cara Mempelajari Lembaga Sosial
1. Analisis secara historis, bertujuan meneliti sejarah timbul dan
berkembangnya
2. Analisis komparatif, bertujuan menelaah suatu lembaga tertentu dalam
berbagai masyarakat berlainan atau berbagai lapisan sosial masyarakat
3. Analisis fungsional, yaitu
menganalisis hubungan antara lembaga-lembaga dalam masyarakat
Fungsi Pranata
- menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan
- memberikan pedoman pada anggota anggota masyarakat bagaimana ia harus bertingkah laku di dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat yang bersangkuatan
- memberikan pegangan kepada masyarakat untuk menandakan sistem pengendalian sosial yaitu sistem pengawasan dari masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya
D. TIPE – TIPE LEMBAGA
Menurut Gillin dan
Gililin tipe lembaga sosial dapat ditinjau dari berbagai sudut antara lain
1. Dari Sudut Perkembangannya
a. crescive institutions : tidak sengaja dibentuk dari adat
istiadat masyarakat. Contoh : institusi agama, pernikahan
b. enacted institutions : sengaja dibentuk dari adat
istiadat masyarakat. Contoh : institusi pendidikan
2. Dari Sudut Sistem Nilai yang Diterima oleh Masyarakat
a. basic institutions : penting untuk
memelihara tata tertib di masyarakat. Contoh : keluarga, sekolah, negara
b. subsidiary institutions: dianggap kurang penting untuk
memelihara tata tertib di masyarakat. Contoh : rekreasi
3. Dari Sudut Penerimaan Masyarakat
a. approved atau social sanctional institutions : diterima oleh masyarakat.
Contoh: sekolah dan perusahaan dagang
b. unsanctioned institutions : ditolak oleh
masyarakat, walau masyarakat tidak mampu memberantasnya. Contoh : penjahat,
pencoleng
4. Dari Sudut Penyebarannya
a. general institutions : diterima oleh sebagian besar
masyarakat dunia. Contoh: pranata agama
b. resstricted institutions : dikenal oleh
masyarakat tertentu saja. Contoh : pranata agama Islam, Kristen, Katholik,
budha dan Hindu
5. Dari Sudut Fungsinya
a. operative institutions :
berfungsi menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk
mencapai tujuan dari masyarakat yang bersangkutan, misal, masyarakat industri
b. regulative institutions : bertujuan mengawasi adat istiadat
atau tata kelakuan yang ada dalam masyarakat, misalnya pranata hukum seperti
kejaksaan dan pengadilan
D. BEBERAPA LEMBAGA
YANG PENTING DI MASYARAKAT
1. Lembaga Keluarga
a. Karakteristik Keluarga
Menurut Mac Iver dan Charlen Horton:
1) merupakan hubungan perkawinan
2) bentuk suatu kelembagaan yang berkaitan dengan hubungan perkawinan yang
dibentuk atau dipelihara
3) mempunyai suatu sistem tata nama (nomeclatur) termasuk perhitungan garis
keturunan
4) mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk oleh anggotanya
5) merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga
b. Ciri – ciri Keluarga
Merupakan gemeinscaft yang didalamnya terdapat ciri kelompok
primer, yaitu :
1) antar anggota mempunyai hubungan yang intim dan hangat
2) kooperatif
3) face to face
4) anggota keluarga memberlakukan anggota yang lain sebagai tujuan bukan alat
untuk mencapai tujuan
c. Proses Terbentuknya Keluarga
1) tahap formatif atau pre neptual, masa persiapan sebelum perkewinan.
Meliputi peminangan atau pertunangan
2) tahap perkawinan atau nuptual stage, yaitu ketika dilangsungkannya
perkawinan dan sesudahnya tetapi sebelum melahirkan anak- anak
3) tahap pemeliharaan anak-anak atau child rearing stage yaitu keluarga
dengan anak-anak hasil perkawinan
4) Tahap keluarga dewasa atau maturity stage yaitu suatu kelaurga
dengan anak-anak yang telah mampu berdiri sendiri dan membentuk keluarga baru
Menurut UU No 1 Tahun 1974
Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan seorang
wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YME
Perkawinan harus didasarkan persetujuan kedua calon mempelai, keduanya
sebaiknya sudah berusia 21 tahun keatas
d. Fungsi dan Peran Lembaga Keluarga
Menurut Horton dan Hunt :
- pengaturan hubungan biologis
- reproduksi
- sosialisasi
- afeksi
- definisi status
- perlindungan
- ekonomi
Ada pula yang menambahkan keluarga berfungsi sebagai pengawas atau kontrol
sosial
Fungsi latennya adalah menerusan gelar kebangsawanan
Adapun peran keluarga adalah dasar pembantu utama struktur sosial yang
lebih luas. Jadi keluarga sebagai wadah pembentukan tingkah laku masyarakat
termasuk dalam saluran penerus tradisi/budaya dalam masyarakat
Berkembangnya gaya hidup baru yang merusak fungsi keluarga menurut Giddens
yaitu: hidup bersama diluar nikah (cohabitation), keluarga orang tua
homoseksual (gay parent families) dan hidup membujang
- Lembaga Pendidikan
Lingkungan pendidikan dibedakan menjadi 3, keluarga (informal), sekolah
(formal) dan masyarakat (non formal), misalnya kursus dan bimbingan belajar
Menurut Horton dan Hunt fungsi
lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:
Fungsi Manifest Pendidikan
Fungsi Utama Manifes Pendidikan
Fungsi manifest pendidikan merupakan fungsi yang tampak dan dapat dirasakan
manfaat nya secara langsung oleh masyarakat
1)
membantu orang untuk sanggup mencari nafkah
2)
menolong orang untuk mengembangkan potensinya demi
pemenuhan kebutuhan pribadi dan pembangunan masyarakat
Fungsi Tambahan Manifest Pendidikan
1)
melestarikan kebudayaan melalui proses pewarisan
2)
merangsang partisipasi demokratis dan mengembangkan kemampuan berfikir rasional
3)
memperkaya kehidupan dengan pengembangan cakrawala
intelektual dan estetika
4)
meningkatkan kemampuan menyesuaikan
diri melalui bimbingan pribadi dan
berbagai kursus
5)
meningkatkan taraf kesehatan melalui olah raga
6)
menciptakan warga negara yang patriotik melalui berbagai
pelajaran
7)
menunjang integrasi antara ras yang berbeda
8)
membentuk kepribadian melalui tata tertib dan aturan
lembaga pendidikan
Fungsi Laten Pendidikan
1.
Menciptakan ketidakdewasaan atau memperpanjang masa
remaja
2.
Mengurangi pengendalian orang tua
3.
Menyediakan sarana untuk pembangkangan
4.
Mempertahankan sistem kelas sosial
5.
Alat mobilitas sosial
3.
Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi
merupakan lembaga yang menangani masalah kesejahteraan masyarakat
melalui kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa yang
diperlukan bagi kelangsungan hidup bermasyarakat
Sistem
produksi :
1.
Food gathering (meramu dan berburu)
2.
Slash and burn
3.
Berkebun, menetap, berladang
4.
Irigasi/industri
5.
Agro industri / jasa/industri jasa
Ada beberapa tipe sistem
ekonomi di dunia yaitu:
b. Tipe ekonomi campuran yaitu gabungan antara sistem kapitalis dan sosialis
c. Tipe ekonomi Komunis yaitu dipimpin oleh partai tunggal
d. Sistem ekonomi masyarakat fasis yaitu masyarakat yang dipimpin oleh suatu
partai diktaktor yang diorganisir oleh seorang pimpinan yang kharismatik
e. Sistem ekonomi Indonesia bertumpu
pada pasal 33 UUD 1945
Fungsi Lembaga Ekonomi
Secara
umum adalah memelihara ketertiban, mencapai konsensus dan memaksimalkan
produksi ekonomi, sedang fungsi latennya adalah menghancurkan budaya
tradisional dan mempercepat kerusakan lingkungan.
Dalam hal ini mengacu
pada fungsi pasar yaitu:
1) mengatur kehidupan sosial dan ekonomi
2) tempat pertukaran bebas
3) mengubah struktur sosial budaya
SISTEM EKONOMI
KAPITALISME
|
SISTEM EKONOMI
SOSIALISME
|
1. Revolusi Industri di Inggris
2.
Berdasarkan kepemilikan pribadi
3.
Jarak pemilik modal – buruh tinggi
4. Harga ditentukan pasar bebas
5. Laisez faire / liberalisme
6.
Campur tangan pemerintah dibatasi
7.
Peran modal besar
8.
Berorientasi pada laba
9.
Manusia sebagai homoeconomicus
10.
Buruh teralienasi
|
|
4.
Lembaga Politik
Kornblum mendefinisikan
institusi politik sebagai seperangkat norma dan status yang mengkhususkan diri
pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang.
Terbentukanya suatu
lembaga politik dalam arti terbentuknya suatu nation (bangsa) dalam
suatu negara adalah sebagai berikut:
1) mengadakan kegiatan dan proyek yang dapat menjawab keinginan warga
masyarakat
2) menekan adanya persamaan nilai, norma atau sejarah melalui pengajaran di
sekolah , media massa
3) pembentukan tentara nasional dari suatu negara merdeka dengan partisipasi
semua golongan yang ada dalam masyarakat
4) mengadakan upacara pada kesempatan tertentu
Menurut Weber dominasi
dibagi menjadi 3 jenis
1) Dominasi kharismatik yang didasarkan pada kewibawaan atau
kharisma seseorang
2) Dominasi Tradisional didasar pada tradisi dan keturunan
3) Dominasi Legal – Rasional yaitu didasarkan kepada
aturan hukum yang dibuat dengan sengaja atas dasar pertimbangan rasional
Lembaga politik mempunyai fungsi umum sebagai berikut:
1) Menghubungkan antara kekuasaan dengan warga masyarakat sehingga keteraturan
tertib sosial terpelihara
2) Menangani masalah administrasi dan tata tertib umum demi terciptanya
keamanan dan ketentraman masyarakat
Adapun yang ditertibkan
adalah kepentingan-kepentingan dari warga masyarakat itu sendiri sehingga tidak
terjadi benturan antara kepentingan antar individu maupun kelompok. Untuk
melaksanakan suatu kebijakan suatu lembaga memerlukan kekuasaan dan kewenangan
dengan demikian kehidupan politik tidak lepas dari sistem penagturan pembagian
kekuasaan dan kewenangan. Pembagian kekuasaan dan kewenangan di negara Indonesia
dibagi menjadi kekuasaan legislatif, kekuasaan yudikatif dan kekuasaan
eksekutif.
Sebagai wujud nyata atau
pelaksana dari kekuasaan, lembaga politik mempunyai fungsi sebagai berikut:
- melembagakan norma melalui undang-undang yang disampaikan oleh badan legislatif
- melaksanakan undang-undang yang telah disetujui
- menyelesaikan konflik yang terjadi di antara para warga masyarakat sehubungan dengan kepentingan tertentu dari warga masyarakat yang bersangkutan
- menyelenggarakan pelayanan seperti perawatan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan seterusnya
- melindungi para warga masyarakat atau warga negara dari serangan bangsa lain
- memelihara kesiapsiagaan atau kewaspadaan dalam menghadapi bahaya
5. Lembaga Agama
Menurut Horton dan Hunt agama mempunyai fungsi manifest dan laten. Fungsi
manifest agama berkaitan dengan segi-segi doktrin, ritual dan aturan perilaku
dalam agama.Fungsi laten dari agama yaitu membagi masyarakat dunia ke dalam
golongan sosial, kelas sosial dan atas dasar agama ataupun tingkat keimanan.
Secara sosiologis agama sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena
pengetahuan dan keahlian tidak berhasil menjawab seluruh persoalan yang
dihadapi manusia. Menurut Durkheim fungsi agama dari segi mikro yaitu melalui
komunikasi dengan Tuhannya orang yang beriman akan menjadi lebih kuat sehingga
menurutnya fungsi agama ialah untuk menggerakkan kita dan membantu kita untuk
hidup. Dari segi makro, agama menjalankan fungsi positif karena memenuhi
kebutuhan masyarakat untuk secara berkal menegakkan dan memperkuat perasaan dan
ide kolektif yang menjadi ciri dan inti persatuan masyarakat tersebut.
Unsur Agama
1. Kepercayaan
2. Praktek keagamaan/
Ritual
3. Simbol agama
4. Umat
5. Pengalaman
Adapun fungsi agama
secara umum adalah :
- sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
- mengatur hubungan antarmanusia dan manusia dengan Tuhannya
- merupakan tuntunan prinsip benar dan salah
- pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
- pedoman perasaan keyakinan (belief)
- mengungkapkan keindahan (estetika)
- pedoman jiwa dalam mencari ketenangan dan kesegaran jiwa
- memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama
Daftar Pustaka
Idianto. 2004. “ Sosiologi untuk SMA” . Jakarta :
Erlangga
Maryati, Kun. 2005. “Sosiologi SMA’. Jakarta: ESIS
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Grafindo Persada
Sunarto. Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia
Tim Sosiologi. 2007. “Sosiologi Suatu Kajian Kehidupan
Masyarakat”. Jakarta: Yudhistira
Kelembagaan sosial mengatur semua anggota masyarakat dalam segala aspek kehidupannya mulai dalam lingkungan terkecil (keluarga) sampai kepada kehidupan politik Agen Sosial Dalam Kelembagaan Poker
BalasHapus